8 Manfaat Mangga Yang Luar Biasa, Raja Buah

Mangga merupakan buah istimewah, kenyal dan luar biasa, mangga juga memiliki banyak manfaat kesehatan! Berikut 7 manfaat mangga yang harus Anda ketahui

Buah mangga merupakan salah satu buah asli India, mangga pertama kali dibudidayakan di India Timur Laut, Bangladesh dan Myanmar sekitar 25-30 juta tahun yang lalu. Juga disebut sebagai raja buah, mangga telah mendapatkan  tempat istimewah dan berharga  dalam sejarah India dan hubungannya dengan dunia.


Ini adalah salah satu dari beberapa buah yang telah menemukan tempat yang didambakan dalam kitab suci agama Hindu. Sejarawan Makanan KT Achaya dalam bukunya, 'A Historical Dictionary of Indian Food' menulis, "Dari pertama kali disebutkan sebagai 'amra' dalam Brahadarnayaka Upanishad (sekitar 1000 SM) dan dalam Shatapatha Brahmana yang sedikit kemudian, keutamaan mangga buah telah dipuji selama tiga ribu tahun.

Dikatakan bahwa mangga juga sangat disayangi oleh Sang Buddha. Dia biasa bermeditasi dalam ketenangan kebun mangga yang subur. Dari legenda yang paling populer dan dahulu kalas. Mangga digunakan sebagai pelunak dalam pembuatan kebab Mughlai yang lezat. Pencangkokan mangga juga dikeluarkan hanya oleh pelindung kerajaan sampai Kaisar Shah Jahan, KT Achaya menulis dalam bukunya 'A Historical Dictionary of Indian Food'. Selama abad ke-16, orang-orang Portugis yang berlayar di laut begitu terpikat dengan mangga di Kerala, sehingga mereka juga mengambil buah dan bijinya dan memperkenalkannya ke Afrika.

Dengan sejarah yang lezat, mangga menjadi salah satu buah paling populer di seluruh dunia. Selain menjadi mewah, kenyal dan luar biasa, mangga juga memiliki banyak manfaat kesehatan!.

Berikut ini beberapa manfaat mangga yang mungkin belum Anda ketahui :

1. Membantu pencernaan

Mangga dapat membantu memperlancar pencernaan yang sehat. Menurut buku, 'Healing Foods' oleh DK Publishing, mangga mengandung enzim yang membantu pemecahan dan pencernaan protein, dan juga serat, yang membuat saluran pencernaan bekerja secara efisien. Serat makan mangga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2. Mangga hijau memiliki lebih banyak serat pektin daripada mangga matang.

2. Membantu Usus menjadi Sehat

Menurut buku 'Healing Foods', daging mangga mengandung serat makanan prebiotik, yang membantu memberi makan bakteri baik di usus. Usus yang sehat dapat merusak kondisi kesehatan. Usus bocor, terlepas dari pencernaan yang buruk menghasilkan kondisi kulit seperti IBS, asma, metabolisme lambat dan masalah kesehatan lainnya.

3. Meningkatkan Kekebalan

Anda akan terkejut mengetahui bahwa mangga berukuran rata-rata mengandung hingga dua pertiga dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Antioksidan yang kuat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mencegah flu / pilek.

4. Membantu untuk kesehatan mata

Makan mangga  juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mata Anda. Mangga kaya akan beta-karoten yang membantu dalam produksi Vitamin A. Antioksidan yang kuat membantu meningkatkan penglihatan, meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan dan bahkan mencegah degenerasi makula terkait usia atau hilangnya penglihatan.

5. Menurunkan Kolesterol

Makan mangga bisa membantu mengatur kadar kolesterol Anda. Tingginya kadar serat pektin dapat membantu menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL atau kolesterol jahat) yang menyebabkan plak di pembuluh dan menghambat aliran darah.

6. Membersihkan Kulit

Mangga mengandung vitamin C ramah kulit dan Vitamin A, keduanya sangat penting untuk perbaikan kulit dan kulit yang sehat. Mangga, dimakan dalam jumlah sedang juga diketahui terkelupas dan menghilangkan pori-pori mati. Menurut ahli gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan Shilpa Arora ND, "Mangga sarat dengan nutrisi penyembuhan kulit; misalnya, serat dalam mangga membersihkan usus Anda yang kelebihan muatan dengan zat beracun."
kulit

7. Bahkan Penderita Diabetes Bisa Menikmatinya

Ya itu manis, dan tidak harus dimakan, tapi untuk buah mangga tidak menjadi larangan keras bagi penderita diabetes. Indeks glikemik mangga berkisar antara 41 hingga 60, dengan rata-rata 51. Nilai 51 berada di ujung bawah skala indeks glikemik. Makanan yang kurang dari 55 dianggap makanan glisemik rendah, yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Makanan dengan indeks glikemik rendah, memastikan pelepasan gula dalam darah lambat, dan tidak ada lonjakan tiba-tiba dalam kadar glukosa darah. Selain itu, mangga juga kaya serat makanan, yang lagi-lagi membantu mengatur kadar gula darah.

8. Membantu Penurunan Berat Badan

Mangga saat dimakan dalam jumlah sedang juga bisa membantu menurunkan berat badan. Fitokimia dalam kulit mangga bertindak sebagai penghilang lemak alami. Daging mangga dipenuhi dengan serat makanan. Serat memunculkan perasaan kenyang. Saat makan buah atau sayuran berserat tinggi, Anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, yang mencegah Anda untuk menyelipkan camilan menggemukkan lainnya.