Proses Pembusukan Gigi: Cara Merawatnya dan Menghindari Lubang Pada Gigi

Anda mungkin tahu bahwa gigi berlubang adalah hal yang tidak menyenangkan. Tapi tahukah Anda bahwa rongga pada gigi adalah hasil dari proses pembusukan gigi yang terjadi seiring waktu? Tahukah Anda bahwa Anda akan merasa terganggu dan bahkan bisa memperbaiki proses ini untuk menghindari rongga?



Pada artikel ini akan kami jelaskan bagaimana proses pembusukan gigi dimulai dan bagaimana hal itu dapat dihentikan atau bahkan  untuk menjaga anak Anda dari gigi yang berlubang.

 Apa yang ada di dalam mulut kita?

Mulut kita penuh dengan bakteri. Ratusan jenis yang berbeda hidup di gigi, gusi, lidah, dan tempat lain di mulut kita. Beberapa bakteri sangat membantu. Tetapi beberapa bisa berbahaya seperti yang berperan dalam proses pembusukan gigi.

Kerusakan gigi adalah akibat dari infeksi dengan bakteri jenis tertentu yang menggunakan gula dalam makanan untuk membuat asam. Seiring waktu, asam ini dapat membuat gigi berlubang.

Apa yang terjadi di dalam mulut kita sepanjang hari?

Sepanjang hari, tarik-menarik terjadi di dalam mulut kita.Bagaimana kita dapat membantu gigi memenangkan perang dan menghindari lubang?

Gunakan fluoride

Fluoride adalah mineral yang dapat mencegah kerusakan gigi. Ia bahkan bisa membalikkan, atau menghentikan, kerusakan gigi dini.

Fluoride berfungsi melindungi gigi :

• Mencegah kehilangan mineral pada email gigi dan menggantikan mineral yang hilang
• mengurangi kemampuan bakteri untuk membuat asam

Anda bisa mendapatkan fluoride dengan :

• Minum air berfluoridasi dari persediaan air masyarakat; seperti di Amerika sekitar 74 persen orang yang dilayani oleh sistem pasokan air komunitas menerima air berfluoride. (Jika Anda memiliki air sumur, lihat "Air Pribadi dan Fluorida" dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.)
• Menyikat dengan pasta gigi berfluoride

Jika dokter gigi berpikir anak Anda membutuhkan lebih banyak fluoride, ia mungkin -

• Oleskan gel fluorida atau pernis ke permukaan gigi
• Resepkan tablet fluoride
• Merekomendasikan penggunaan obat kumur fluoride

Mengawasi seberapa sering anak Anda makan, serta apa yang dia makan.

Pola makan anak Anda penting untuk mencegah gigi berlubang. Ingat. . . setiap kali kita makan atau minum sesuatu yang mengandung gula atau pati, bakteri di mulut kita menggunakan gula dan pati untuk menghasilkan asam. Asam-asam ini mulai menggerogoti email gigi.

Air liur kami dapat membantu melawan serangan asam ini. Tetapi jika kita sering makan sepanjang hari - terutama makanan dan minuman yang mengandung gula dan pati - serangan asam yang berulang akan memenangkan perang, menyebabkan gigi kehilangan mineral dan akhirnya mengembangkan rongga.

Kiat Merawat gigi:

• Batasi camilan antara waktu makan. Ini mengurangi jumlah serangan asam pada gigi dan memberi kesempatan gigi untuk memperbaiki diri.
• Simpan permen, kue, soda, dan minuman manis lainnya untuk acara-acara khusus.
• Batasi jus buah. 
• Pastikan anak Anda tidak makan atau minum apa pun dengan gula di dalamnya setelah menyikat gigi sebelum tidur. Aliran air liur berkurang saat tidur. Tanpa air liur yang cukup, gigi kurang mampu memperbaiki diri setelah serangan asam.

Pastikan anak Anda menyikat Gigi

Menyikat dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari adalah penting untuk mencegah gigi berlubang.

Pastikan untuk mengawasi anak-anak kecil ketika mereka menyikat. Inilah yang harus Anda ketahui :

• Untuk anak usia 3 hingga 6 tahun, Anda menempelkan pasta gigi di atas sikat. Gunakan hanya pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong. (Pada anak di bawah usia 2 tahun, ahli gigi menyarankan agar Anda tidak menggunakan pasta gigi berfluoride kecuali jika dokter atau dokter gigi memberi tahu Anda.)
• Beritau anak Anda untuk memuntahkan pasta gigi daripada menelannya. Anak-anak di bawah 6 tahun cenderung menelan banyak pasta gigi pada sikat mereka. Jika anak-anak secara teratur mengonsumsi jumlah fluoride yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan selama tahun-tahun pembentukan gigi, gigi permanen mereka dapat mengembangkan garis-garis putih atau flek yang disebut fluorosis gigi. Fluorosis biasanya ringan; dalam banyak kasus, hanya profesional gigi yang akan melihatnya.
• Sampai mereka berusia 7 atau 8 tahun, Anda perlu membantu anak Anda menyikat. Anak kecil tidak bisa membersihkan gigi sendiri. Cobalah menyikat gigi anak Anda terlebih dahulu, kemudian biarkan sampai mereka selesaikan.

Bicaralah dengan dokter gigi tentang sealant

Penutup gigi adalah cara lain yang baik untuk membantu menghindari lubang gigi. Sealant adalah lapisan plastik tipis yang dicat pada permukaan gigi belakang atau gigi geraham. Inilah mengapa sealant sangat membantu: Permukaan mengunyah gigi belakang kasar dan tidak rata karena mereka memiliki lubang kecil dan alur. Makanan dan bakteri bisa tersangkut di lubang dan lekukan dan tinggal lama di sana karena bulu sikat tidak bisa dengan mudah disingkirkan. Sealant menutupi permukaan ini dan membentuk penghalang yang melindungi gigi dan mencegah makanan dan bakteri terperangkap di sana.

Karena sebagian besar gigi berlubang pada anak-anak dan remaja tumbuh di gigi geraham (gigi belakang), yang terbaik adalah menyegel gigi ini segera setelah mereka masuk pada :

• Geraham permanen pertama yang disebut - "6 tahun geraham" - datang antara usia 5 dan 7.
• Molar permanen kedua - "molar 12 tahun" - datang ketika seorang anak berusia antara 11 dan 14 tahun.
• Bawa anak Anda ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin

Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pembersihan dan pemeriksaan. Selama kunjungan, dokter gigi atau ahli kesehatan akan:

• Hapus plak gigi
• Periksa area busuk gigi awal
• Tunjukkan pada Anda dan anak Anda cara membersihkan gigi secara menyeluruh
• Oleskan gel fluorida atau pernis, jika perlu Jadwalkan pemeriksaan rutin berikutnya