10 Manfaat yang Terbukti Secara Ilmiah dari Rasa Malas

Saya benar-benar berpikir menjadi malas itu baik, kemalasan dan menunda-nunda sudah banyak konotasi buruk yang melekat padanya. Dengan menjadi malas,  Anda disebut sebagai orang yang tidak produktif, dan tidak efisien dan orang yang buruk pada dasarnya. Orang yang lebih suka tidur siang hari atau  menonton  Netflix selama berjam-jam sering merasa malu di samping mereka yang bangun jam 5:00 pagi untuk berlari sebelum 12 jam hari mereka.


Tapi sains  mungkin ada di pihak kalian yang memiliki rasa malas, Rasa  malas punya manfaatnya. Perlu diingat bahwa  kemalasan itu datang dalam hembusan sementara dan bukan cara utama Anda untuk menghabiskan waktu Anda.

Kemalasan bisa membuat Anda menjadi orang yang lebih baik,  jika Anda cerdas dan menggunakannya sebagai sumber daya, bukannya hambatan untuk Produktivitas.

1. Orang Malas Cenderung Tidak Mengalami Kelelahan 

Sementara lainnya orang-orang mungkin menyebut Anda orang yang malas,  Anda tahu kamu butuh istirahat. Tidak seorangpun bisa hadir sepenuhnya sepanjang waktu, apakah sedang bekerja, dalam percakapan atau dalam suatu hubungan.

Beristirahat dan membiarkan dirimu "malas" pada akhirnya akan mencegah Anda kehabisan energi dan fokusmu. Dan efek dari kelelahan adalah serius. Menjadi terlalu stres dapat menyebabkan kelelahan kronis, insomnia dan kehilangan nafsu makan. Sunggu tidak baik.

2. Jika Anda Malas,  Mungkin Kamu Juga Sangat Pintar

Menjadi Malas membuat orang memberi menyebut Anda bodoh dan tolol. Tetapi sebenarnya orang yang malas  adalah orang yang pintar dan cerdas. Kemalasan itu hanya  sesuatu yang Anda lihat, karena bahkan jika orang di depan mu terlihat seperti pemalas, kamu tidak tahu apa sebenarnya yang ada di kepala mereka?

3. Orang Malas Memiliki Fokus yang Lebih Baik pada Tujuan Jangka Panjang

Ketika kita membiarkan pikiran kita berkelana,  empat belas kali lebih sering daripada ketika kita memaksakan diri kita untuk fokus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Consciousness and Cognition (Kesadaran dan Kognisi). Karena itu, memberikan istirahat pikiran Anda sangat diperlukan untuk dapat menghasilkan penetapan tujuan dap perencanaan.

Selain itu, tidak terlalu sibuk dengan kesibukan sekarang memungkinkan Anda untuk menyisihkan waktu untuk melakukan apa yang kamu butuhkan dalam mencapai tujuan Anda nanti. Ini terlihat sama - sama baik.

4. Kemalasan Memberi Anda Jauh Lebih Efisien dalam Mengerjakan Tugas

Karena Anda malas, mencari jalan pintas untuk mengerajakan tugas yang rumit adalah cara terbaik bagimu. Ini sangat berguna dalam pemrograman komputer, dimana kami diminta untuk mengomptimalkan kode, dan dengan ekstensi, dapat diterapkan pada masalah apa pun yang perlu diselesaikan semudah mungkin, dengan lebih sedikit tenaga.

5. Dengan Menjadi Malas Bagi Remaja Sebenarnya Baik untuk Pertumbuhan Mereka.

Stres dan kegelisahan yang timbul karena mengambil pelajaran terlalu serius sebenarnya sangat buruk bagi pertumban remaja. Bersantai dan menghabiskan waktu menonton TV mungkin terdengar seperti membuang - buang waktu., tetapi para remaja mencari cara mengetahui apa yang ingin mereka lakukan di kemudian hari, dengan melakukan apa yang mereka senangi.

6. Dengan Menjadi Malas Sebenarnya Membuat Anda Berpikir Lebih Dalam tentang Masalah Kehidupan.

Dan selagi orang duduk di suatu tempat dan berdiam diri, pikiran mereka tidak kosong. Mereka berpikir secara mendalam tenttang kehidupan dirinya. Kemalasan adalah cara yang baik untuk berintrospeksi  mengenai kehidupan secara umum.

7. Orang Malas dapat Meningkatkan Efisiensi

Karena tujuan utama Anda adalah menyelesaikan tugas secepat mungkin untuk segera beristirahat, maka kamu akan bekerja keras untuk memaksimalkan efisiensi. Dan karena kekuatiran Anda adalah mengerjakan ulang tuga yang jika ternyata tidak benar, maka kamu juga akan memastikan dengan tidak terburu - buru melewatinya dan membuat kesalahan. Kamu menerapkan filosofi "bekerja keras, bermain keras".

8. Orang Malas dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Percaya atau tidak, menonton acara televisi tertentu sebenarnya dapat meningkatkan kecerdasan emosional Anda. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Oklahoma menemukan bahwa menonton drama TV (mereka menggunakan Mad Men, The West Wing, The Good Wife, dan Lost), dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mendeteksi emosi orang lain.

Mereka mengatakan selama mempelajari dan mengamati emosi karakter dapat benar - benar membantu Anda menjadi lebih berempati. Jadi, lanjutkan dan perpanjang langganan Netflix itu.

9. Orang yang Malas dapat Menghindari Kecemasan yang Berkaitan dengan Suatu Tugas.

Kemalasan merupakan perlawanan yang sangat baik bagi kecemasan. Kecemasan terhadap situasi apapun dapat membuat Anda tidak produktif. Ini juga merugikan efisiensi yang kamu lakukan pada pekerjaan Anda di masa depan.

Menjadi malas dapat mengurangi kecemasan yang berkaitan dengan pekerjaan, dan membuat Anda lebih rileks. Bagian terberatnya adalah mengurangi kemalasan pada waktu yang tepat.

10. Kamu Mungkin akan di Promosikan ke Jabatan Tertinggi Karena Malas

Jika kamu salah satu dari orang - orang yang berpikir bahwa kamu pintar tetapi juga malas, maka ada kemungkinan besar kamu akan berakhir pada posisi teratas di perusahaan Anda. Dalam matriks Von Manstein menyatakan bahwa menjadi rajian dan pekerja keras tidaklah penting. Yang penting adalah kombinasi dari keaktifan dan tingkat pekerjaan yang kamu lakukan.

Dengan logika itu, menjadi bodoh dan pekerja keras adalah salah satu kombinasi yang paling berbahaya.Kuncinya adalah mengetahui kapan harus berhenti menjadi malas dan menarikmu ke dalam zona produktivitas. Selama kamu tahu hal ini, menjadi malas hanyalah untuk menjadi bergairah.