Objek yang Membantu Menyebarkan COVID-19

Para ahli telah menyarankan bahwa COVID-19 dapat bertahan pada beberapa permukaan dan benda keras selama 24 jam.

Gagang pintu, pegangan tangan eskalator, dan layanan mandiri adalah semua benda yang sering kita sentuh yang bisa menjadi kunci untuk  penyebaran virus corona.

Sementara umur tepat COVID-19 pada benda keras dan permukaan belum ditentukan, beberapa ahli telah menyarankan bahwa itu bisa bertahan hingga 24 jam.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan bahwa uang kertas dapat menjadi risiko kesehatan bagi masyarakat karena tingkat di mana mereka berpindah tangan, mengambil segala macam bakteri dan virus di sepanjang jalan.

Jadi, bisakah ponsel kita menimbulkan risiko serupa?

Ponsel Anda yang dibagikan kepada banyak orang  ini menjadi masalahnya.

"Telepon sulit dibersihkan, dan transmisi jelas secara teori mungkin, tetapi tidak mungkin menjadi rute yang luas untuk kasus baru," kata Dr Head.

"Virus tampaknya tidak bertahan lama di permukaan ponsel, dan biasanya ponsel  tidak terlalu banyak berpindah dari satu orang ke orang lain."

Profesor Robert Dingwall, seorang ahli kesehatan masyarakat di Universitas Nottingham Trent, setuju - tetapi mengatakan faktor-faktor tertentu seperti kebersihan pribadi dapat meningkatkan risiko ponsel menyebarkan infeksi.

Misalnya, akan "sia-sia" untuk membawa ponsel Anda ke toilet, mencuci tangan, dan menyentuh ponsel Anda lagi. Dia mengatakan itu juga penting untuk menjaga ponsel Anda untuk diri sendiri dan membersihkannya secara teratur.

Dr Simon Clarke, profesor di bidang mikrobiologi seluler di University of Reading, mengatakan secara luas diketahui bahwa telepon sangat kotor, tetapi mereka tidak akan menularkan virus dengan ditempatkan pada permukaan yang nantinya akan disentuh orang lain - seperti tiang  atau meja kantor.

"Apa yang perlu diwaspadai adalah jika kamu meletakkannya di meja dan seseorang bersin dan batuk terkena ponsel Anda," katanya.

Di mana lagi virus corona bisa menemukan tempatnya?

Dr Ben Killingley, konsultan dalam pengobatan akut dan infeksi di University College London, mengatakan studi tentang bagaimana flu bertahan di luar tubuh manusia bisa menjadi penting untuk memahami virus corona.


Para ilmuwan telah mempelajari penularan flu selama bertahun-tahun, termasuk pergi ke rumah-rumah dan sekolah-sekolah, mengusap remote control, kenop pintu dan benda keras lainnya untuk memeriksa bagaimana penyakit itu berlanjut.

Ia cenderung bertahan paling baik pada permukaan logam dan plastik yang keras, dan COVID-19 diperkirakan berperilaku serupa.

Itu bisa berarti hal-hal seperti pegangan eskalator, layanan mandiri, pegangan pintu, layar sentuh di restoran cepat saji dan bioskop, dan mesin penjual otomatis.

"Mungkin kita tidak selalu  banyak menemukan virus, tapi kita pasti bisa menemukannya walaupun jumlahnya sangat sedikit."

Thomas Sky dari Sky menjelaskan bagaimana negara-negara di seluruh dunia bersiap untuk menghadapi COVID-19

Cara menghadapi pandemi global

Berapa lama virus corona dapat bertahan hidup pada benda-benda seperti itu?

Kunci usia virus adalah tetap pada suhu yang wajar dan tetap cukup lembab.

"Ini benar-benar bervariasi untuk berapa lama bertahan di permukaan," kata Dr Killingley kepada Sky News.

"Itu bisa bergantung pada sifat permukaan, suhu, kelembaban. Bisa berjam-jam, tentu cukup waktu bagi orang untuk menyentuhnya dan berpotensi terinfeksi.

"Flu tidak bertahan lama pada tangan Anda, karena  mengering dengan cepat, tetapi karena seberapa sering orang menyentuh wajah mereka - sekitar 15 kali dalam satu jam - itu sudah cukup untuk berpotensi menginfeksi diri Anda sendiri."

Seberapa besar kemungkinan Anda dapat terinfeksi dari suatu objek?

Beberapa sekolah dan bisnis yang telah melaporkan kasus virus corona telah menjalani pembersihan optimal untuk membatasi potensi risiko kontaminasi.

Dr Killingley mengatakan itu bisa menjadi "lotere" tentang bagaimana orang terinfeksi COVID-19, tetapi peluang Anda terinfeksi dari suatu objek dapat dibatasi oleh kebersihan pribadi Anda.

"Peluang menyentuh satu hal dan terinfeksi cukup rendah," katanya kepada Sky News.

"Itu akan sangat sial, (tapi) itu sedikit lotre. Ini benar-benar risiko kumulatif menyentuh banyak hal, dan kemudian turun ke seberapa banyak Anda menyentuh wajah Anda.

"Di situlah pesan kebersihan tangan masuk. Jika kamu menyentuh sesuatu dan kemudian hanya mencuci tangan setiap jam, itu mungkin tidak cukup."

Satu hal yang tidak harus Anda andalkan untuk melindungi Anda adalah masker.