Tuesday, April 14, 2020

Manfaat Alpukat Bagi Kesehatan Anda

Mengapa alpukat baik untukmu?

Alpukat adalah buah yang berbiji dengan tekstur lembut yang tumbuh di iklim hangat. Manfaat kesehatan potensial alpukat termasuk meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko depresi, dan perlindungan terhadap kanker.


Juga dikenal sebagai buah mentega, alpukat memiliki manfaat serbaguna yang merupakan satu-satunya buah yang menyediakan sejumlah besar asam lemak tak jenuh tunggal sehat (MUFA). Alpukat adalah makanan padat nutrisi alami dan mengandung hampir 20 vitamin dan mineral.


Alpukat kaya akan vitamin dan mineral.

Makan makanan yang mengandung banyak buah dan sayuran dari segala jenis telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko banyak kondisi kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa pola makan nabati yang sebagian besar mencakup makanan seperti alpukat dapat membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kematian secara keseluruhan sembari membantu warna kulit dan rambut yang sehat, peningkatan energi, dan keseluruhan berat badan yang lebih rendah.

1. Alpukat kaya akan nutrisi

Menurut Database Nutrien Nasional USDA, satu porsi (seperlima dari alpukat, sekitar 40 gram) mengandung :

  • 64 kalori
  • hampir 6 gram lemak
  • 3,4 gram karbohidrat
  • kurang dari satu gram gula
  • hampir 3 gram serat

Alpukat merupakan sumber vitamin C, E, K, dan B-6 yang bagus, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Mereka juga menyediakan asam lemak lutein, beta-karoten, dan omega-3.

Meskipun sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, jangan menghindar! Alpukat penuh dengan lemak sehat dan bermanfaat yang membantu membuat Anda kenyang. Saat Anda mengonsumsi lemak, otak Anda menerima sinyal untuk mematikan nafsu makan Anda. Makan lemak memperlambat pemecahan karbohidrat, yang membantu menjaga kadar gula dalam darah stabil.

Lemak sangat penting untuk setiap sel tunggal dalam tubuh. Makan lemak sehat mendukung kesehatan kulit, meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang larut dalam lemak, dan bahkan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


2. Sehat untuk jantung

Alpukat mengandung 25 miligram per ons sterol tumbuhan alami yang disebut beta-sitosterol. Konsumsi teratur beta-sitosterol dan sterol tanaman lainnya telah terbukti membantu menjaga kadar kolesterol sehat.

3. Bagus untuk visi

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua phytochemical yang terkonsentrasi di jaringan di mata di mana mereka memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar ultraviolet.

7. Turunkan risiko depresi

Makanan yang mengandung kadar folat tinggi dapat membantu mengurangi risiko depresi karena folat membantu mencegah penumpukan homocysteine, suatu zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.

Kelebihan homocysteine ​​juga dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

8. Memperbaiki pencernaan

Meskipun teksturnya creamy, alpukat sebenarnya mengandung serat tinggi dengan sekitar 6-7 gram per setengah buah.

Makan makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga saluran pencernaan yang sehat, dan menurunkan risiko kanker usus besar.


9. Detoksifikasi alami

Serat yang memadai meningkatkan pergerakan usus secara teratur, yang sangat penting untuk ekskresi racun setiap hari melalui empedu dan feses.

Studi terbaru menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan.

10. Perawatan osteoporosis

Zat yang disebut saponin, ditemukan dalam alpukat, kedelai, dan beberapa makanan nabati lainnya, dikaitkan dengan pengurangan gejala pada osteoartritis lutut, dengan penelitian lebih lanjut yang direncanakan untuk menentukan efek jangka panjang dari ekstrak yang diisolasi.

11. Tindakan antimikroba

Alpukat mengandung zat yang memiliki aktivitas antimikroba, terutama terhadap Escherichia coli, penyebab utama keracunan makanan.

12. Perlindungan dari penyakit kronis

Menurut Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Ilmu Gizi Universitas Kentucky, asupan serat yang tinggi dikaitkan dengan risiko yang secara signifikan lebih rendah untuk mengembangkan penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit pencernaan tertentu. Peningkatan asupan serat juga telah terbukti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan penurunan berat badan bagi individu yang mengalami obesitas.

No comments:

Post a Comment

Aktivitas Harian Sering Terganggu? Mudah Terserang Berbagai Penyakit? Daya Tahan Tubuh Cepat Menurun?


Faktor Genetik : Familial hypercholesterolaemia merupakan kolesterol tinggi yang dialami secara turun temurun dalam keluarga. Lakukan pengecekan kadar kolesterol sejak usia anak-anak.

Pusing dengan masalah kulit keringmu? Mau produk yang bisa melembabkan dan melembutkan kulitmu dengan aman?


Pada iklim tertentu dengan suhu yang dingin, kulitmu akan mencoba untuk menghemat panas dengan mengecilkan pembuluh darah...

Tekanan Darah Anda Mudah Naik? Kolesterol Sering Kambuh? Daya Tahan Tubuh Cepat Menurun?


Sebenarnya apa sih yang Anda rasakan ketika hal tersebut terjadi?